Minggu, 27 Januari 2013

BANGUNAN TENAGA AIR


Jenis-jenis Pembangkit Listrik:
-          Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
-          Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
-          Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
-          Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro (PLTM)
-          Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
-          Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB)
-          Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU)
-          Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
-          Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
-           
BANGUNAN TENAGA AIR
Keuntungan :
-          Tanpa bahan bakar
-          Pemeliharaan ringan
-          Masa layanan panjang
-          Kemungkinan pemogokan kecil
-          Bermanfaat serbaguna
Kerugian :
-          Biaya investasi mahal
-          Dipengaruhi tersedianya air
-          Lokas jauh dari pusat beban
-          Perlu tanah untuk pembuatan waduk

PERENCANAAN PLTA
  Kebutuhan (demand) listrik
  Jaringan yang ada
  Banjir
  Pondasi
  Bahan bangunan
  Topography
  Geologi teknik
  Bangunan dam
  Lokasi
  Kualitas air

KOMPONEN PLTA

1.    Bendungan (Dam) / Bendung (Weir)
Bendungan berfungsi sebagai penampung air untuk memenuhi kebutuhan air  dan menaikkan tinggi tejun (head)
Kapasitas waduk ditentukan berdasarkan kebutuhan air sesuai dengan debit andalan yang direncanakan.
Waduk merupakan kolam tando tahunan (KTT)
Bendung berfungsi untuk menaikkan dan mengontrol tinggi air dalam sungai sehingga elevasi muka air cukup untuk dialihkan ke dalam intake
2. Kolam Pasir (Bak Pengendap)
Kolam pasir berfungsi sebagai:
  1. Tempat pengendapan sedimen
  2. Pengatur aliran
  3. Sebagai bangunan pelimpah
3. Saluran Pembawa
Bangunan saluran pembawa berfungsi untuk mengalirkan air ke bak penenang (forebay) sebagai kolam tando harian (KTH)
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam desain:
  1. Topografi trase saluran
  2. Stabilitas tanah
  3. Diupayakan menggunakan infrastruktur yang sudah ada
  4. Geometri saluran
4. Bak Penenang (Forebay)
Bangunan berfungsi sebagai tempat penenangan air dan pengendapan/penyaringan akhir
Kapasitas Bak Penenang diperhitungkan sebagai kolam tando harian (KTH)
Pemilihan lokasi Bak Penenang dengan memperhatikan :
  1. Topografi dan geologi
  2. Tempat cukup datar
  3. Muka air tanah rendah
5. Pipa Pesat (Penstock Pipe)
      Merupakan saluran tertutup (pipa) yang mengalirkan air menuju turbin.
      Dimensi pipa pesat harus dirancang dengan benar sesuai dengan ketinggian (head) PLTA
6. Rumah Pembangkit (Power House)
Bangunan ini berfungsi untuk melindungi peralatan elektrikal-mekanikal seperti turbin, generator, panel kontrol, dan sebagainya dari segala gangguan seperti cuaca, sabotase, pencurian.
Pertimbangan Lokasi Power House antara lain:
      Struktur tanah stabil
      Memiliki akses jalan
      Lokasi rata, kering, luas.
      Ruangan cukup luas untuk penyimpanan suku cadang dan peralatan elektrikal-mekanikal

5 komentar:

  1. makasih gan infonya..
    izin nyedot ya untuk tugas kampus.. :D (y)
    Thks DOFU-DOFU.. :D


    #Mahasiswahalifur.blogspot.com

    BalasHapus
  2. TERIMAKASIH.. SAYA DAOAT MENAMBAH WAWASAN TENTANG BANGUNAN TENAGA AIR.....

    BalasHapus
  3. Terima kasih sekali atas informasi sebagai tambahan wawasan kami..

    BalasHapus